lama sekali ya semenjak terakhir posting ?
maaf. tapi aku juga selalu berusaha untuk menulis sebuah kisah. walau tak pernah bisa aku kisah kan disini.
di luar hujan deras sekali. sesekali aku mendekap wajah ku ke dalam bantal. aku takut. aku sedih. kenapa hujan saat ini bisa tak seramah hati ku saat ini juga? kenapa hujan saat ini bisa menyamai senyum ku saat ini ?
tahukah? aku kembali di landa ke gelisahan. dan hujan melengakapi ketakutan ku. aku jadi mengingat hujan 30 mei tahun lalu. saat ketika aku harus menghadapi sebuah kenyataan tentang tubuh ku yang tak bisa sehat 100%, mencoba berlari melewati hujan, membiarkan terhempas di kepala dan badanku. walau itu di hentikan oleh sebuah genggaman yang menarik pundakku, di hentikan oleh sebuah semangat dari mulut nya. semenjak itu, aku selalu rindu akan kehadiran hujan, merasa sangat nyaman saat hujan ada, sama seperti aku yang selalu rindu akan kehadirannya dan merasakan nyaman senyaman aku bersama hujan.
entah ini sebuah teori kecil ataupun kebetulan semata, tapi hari pertama aku mengenalnya pun hujan membubuh kan andilnya disitu. aku jadi selalu menganggap bahwa hujan adalah dirinya. aku jadi teringat bulan ini adalah bulan oktober, aku tersenyum sekarang. mengingat dirimu berdiri di depan pintu kamar ku setahun yang lalu. membawa sebuah benda terikat pita. cantik sekali. saat itu, benar benar terakhir saat dia benar benar mendekapku erat.
bulan itu, bulan yang sama seperti sekarang, aku memang di hadapi segelimpahan perasaan yang menjerit ketakutan. kenapa? karna aku selalu mengganggapnya semangat untuk hidupku. senyumnya. tatapannya dan genggaman yang selalu menyakinkan hati ku kuat sempurna.
aku menyadari aku memang salah menganggap pernyataan itu benar, karna tak semudah itu. sampau akhirnya mungkin aku menemukan keceriaan keceriaan lain. teman teman yang sekarang aku miliki, dulu membantuku berdiri dari keadaan yang salah aku artikan dan sesekali aku merasakan hadir nya sesorang baru dalam hatiku, mungkin karna kesepian itu. tapi ingatlah satu hal 305 kau tak pernah terganti. bukankah kita memang sudah berjanji akan bersama lagi suatu saat nanti ? dan aku selalu menyadari dikala itu aku tak mungkin pernah kehilangan. terima kasih telah memberikan aku kesempatan untuk merasakan apa yang di nama kan cinta. karna aku sadar biarlah saat ini masing masing kita menemukan perjalanan hidup yang di rancang tuhan untuk kita sampai saat nya nanti. ohya, terima kasih kembali untuk tidak membuat ku menunggu mu dan terus terikat. aku sekarang sudah mulai terbiasa lagi dan bisa membuka kesempatan untuk yang lain. kalaupun tak ada aku tidak pernah mengusahakannya untuk selalu ada.
ahahaha sudahlah, mengapa jadi bercerita masa lalu dengan sejuta kegelisahan nya pula?
walupun sekarang aku kembali dilanda kegelisahan. tenang saja, kali ini bukan karna kamu 305. dan bukan sepenuhnya juga dikarnakan oleh masalah cinta.
keluarga :) kau pasti mengerti permasalahannya. kau pasti tau untuk siapa kata rindu yang ku ucapkan di atas. aku memang kehilangan mereka. tapi aku tak pernah kehilangan jiwa mereka. disaat saat sulitku di dalam rumah mereka yang terus membantuku. walau kehadirannya selalu membuat aku menangis. menyedihkan memang, karna aku sangat ingin merasakan mereka benar benar ada di sampingku jadi aku tak perlu menangis karna keriduan ku akan mereka. aku tahu menangis memang tak berguna dan hanya membuat ku semakin cengeng. tapi tak salahkah cara ku untuk kerasakan adanya kasih sayang mereka dengan cara itu ? aku lelah terus menghadapi konflik batin bersama orang orang yang mereka tinggalkan untuk ada bersama aku. aku terus bertahan karna sebuah balas budi yang akan ku berika nanti. kartna aku tak pernah ingin mengecewakan kalian, karna aku tak ingin membuat kalian menangis disana. biarlah hanya aku yang menangis disini, di kegelapan sebuah kamar di setiap malamnya.
tapi itu tak membuat aku terus berada dalam situasi itu setiap detik, lagi lagi memang karna kehadiran sesosok teman. aku punya banyak teman di sekolah yang selalu
membuat bibir ini merekah, tawa ini bersuara hha. indah bukan ?
bukan masalah itu saja. hari ini tanggal 4, berari besok tanggal 5. waktu 30 hari ku hampir habis. tapi aku belum bisa memutuskan apapun. aku bingung. apa aku terlewat kejam ? memberikan kesempatan tapi tak memberikan makna / isi di dalamnya. entah apa yang membuat dan menunda ini, aku sendiri memang tak mengerti apa yang terjadi padaku. ini kesalahan siapa ? aku selalu merasa kau yang salah. tapi aku juga pasti akan merasa bersalah juga jika tak membuat kesempatan ini. ahh mengapa dulu saat aku menunggu ia tak pernah mengatakannya. tak tahukah bahwa seorang perempuan itu butuh kepastian. hm mungkin terlalu dewasa tapi aku sudah menghilangkan nya hampir semuanya sampai akhirnya aku bisa menerimanya. hm tidak tepatnya mencoba membuka hatiku.
tapi sudahlahh, aku tidak terlalu merumitkan masalah ini walau terkadang mengelisahkan aku. yaa benar. 2 masalah ini terkadang sedikit merepotkan pikiran ku yang haris berkonsentrasi dalam belajar untuk senior high school ku tahun depan :)
mudah mudahan apa pun jalan yang aku ambil bisa di terima oleh siapapun yang terlibat ataupun yang mendengarkan.
heyy, hujannya kembali reda. belum sepenuhnya, hanya rintisan rintisan kecil yang masih ku dengar. aku harap aku bisa kembali merasakan indahnya hujan , sama seperti setiap hari aku selalu merasakan indahnya dunia dan hidupku..
terima kasih mama, chintya dan 305 ..
04 oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar