ok
lets start..
hm, menyelesaikan sengketa dengan masa lalu tidak semudah membalikkan telapak tangan. aku dulu punya sahabat. namun dia hilang, seiring dengan berjalannya waktu. apakah waktu yang menghilangkannya atau dia yang berjalan pergi menjauhi aku? atau mungkin aku yang berjalan pergi menjauhi waktu dan dia? aku tidak tahu, aku kurang tahu, dan aku tidak punya rasa ingin tahu untuk itu. yang aku tahu, aku harus terus mengikuti waktu, dengan atau tanpa sahabat aku.
sengketa masa lalu lainnya ketika aku mempunyai seseorang yang masih berhubungan darah dengan aku. namun, lagi-lagi, semuanya berubah. aku tidak mengerti dan mungkin terlalu keras kepala untuk mau mengerti. sebab itu, menyelesaikan sengketa dengan masa lalu sangat sulit. dan aku sadar itu.
waktu. waktu itu sendiri berjalan. terkadang cepat, terkadang lambat. tergantung bagaimana manusia mendefinisikannya. aku berjalan bersama waktu. kadang berlari. kadang sprint. ah, sudahlah. tak penting apa yang aku lakukan bersama waktu. faktanya, waktu itu tak terdefinisikan. namun, lagi-lagi, yang aku tahu hanyalah aku harus terus mengikuti laju sang waktu, harus berjalan di sampingnya dan kalau memungkinkan melewatinya. waktu itu sakti. dia dapat menghapus luka yang sudah lalu dan memberikan kejutan untuk hal yang akan terjadi, entah berupa luka baru lagi atau mungkin perhiasan indah yang akan mempercantik hidupku.
yang aku tahu, waktu bisa menghapus luka apapun yang terjadi dalam hidupku di masa lalu dan menyulapnya menjadi perhiasan cantik di masa depan. termasuk sengketa ku dengan masa lalu. walaupun memang tak semudah membalikkan telapak tangan.
19 Desember 2010 13.50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar